"cinta adalah kekuatan yang mampu... ~mengubah duri jadi mawar,~mengubah cuka jadi anggur,~mengubah malang jadi untung,~mengubah sedih jadi riang,~mengubah sakit jadi sihat,~mengubah bakhil jadi dermawan,~mengubah padang jadi taman,~mengubah penjara jadi istana,~mengubah amarah jadi ramah,~mengubah musibah jadi muhibbah... itulah cinta..semuanya dianggap indah.."

Monday, February 28, 2011

Untaian Kata Untuk Seorang Sahabat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وأتباعه بإحسان إلى يوم الدين.
أما بع:

Aku tidak tau, harus dari mana memulai goresan pena ini??? Aku juga sebenarnya bingung mau menulis apa??? Ya,,,bener-bener bingung???

Tapi pikiran, hati, dan tangan ini selalu mendorongku untuk menuliskan sesuatu buatmu sebelum kita berpisah. Seolah-olah pikiran, hati dan tangan ini berkata: “Ayo akhi, tulislah sesuatu buat sahabatmu yang membuat hatimu bergetar karena ketegarannya dalam menghadapi ujian dari Rabb Alam Semesta ini”.

Ya,,,aku termotivasi merangkai kata-kata singkat ini, karena begitu banyak kisah yang aku dengar tentang dirimu dalam memperjuangkan syari’at yang mulia ini.

Adapun yang ingin aku sampaikan/wasiatkan kepadamu:

      1. Bertakwalah engkau kepada Allah  dengan sebenar-benar takwa, karena dengan ketakwaanlah kemenangan, kebahagiaan dan kemuliaan akan kita dapatkan.
      2. Berpegang teguhlah dengan petunjuk Rasulullah  di manapun engkau berada, karena dengan cahaya Sunnah ini, hidup kita akan menjadi tentram.
      3. Jangan pernah engkau menyerah dan putus asa dari segala ujian, cobaan dan masalah yang menerpa, karena sesungguhnya ujian dan cobaan tersebut merupakan suatu kepastian yang harus kita hadapi apabila ingin mendapatkan kebahagiaan yang hakiki (Jannah).
      4. Janganlah mencari ridho manusia dengan kemurkaan Allah , karena Allah akan murka dan akan menjadikan seluruh manusia murka kepada kita. Tapi carilah ridho Allah  sekalipun manusia murka, karena apabila Allah Ridho maka Dia akan menjadikan seluruh manusia ridho kepada kita.
      5. Berbaktilah kepada kedua orang tua, jangan pernah menghardiknya dan  berkata kasar kepadanya sekalipun dia berlaku keras atau bahkan berbuat kasar kepada kita.
      Balaslah perbuatan kasarnya tersebut dengan kelemah lembutan dan kasih sayang. karena ingatlah, mereka juga manusia yang mempunyai hati.

      Lihatlah sebuah batu yang kokoh dan keras, dia mampu dilubangi oleh tetesan air yang sangat lembut, apalagi hati manusia yang selalu berbolak-balik. Secara fitrah setiap orang tua itu sangat sayang dan cinta kepada anak-anaknya bagaimanapun keras hatinya.

      Oleh karena itu wahai sahabatku, bersabarlah dalam menghadapi mereka, perlihatkanlah akhlak yang baik dan tutur kata yang santun kepada mereka. Laksanakanlah segala perintahnya, selama engkau tidak diperintah untuk berbuat maksiat kepada Allah .

        6. Jadilah permata, yang cahayanya menyinari siapa pun yang dekat dengannya. Permata yang selalu dirindukan oleh orang yang ingin mendapatkan cahaya/petunjuk. Permata yang tak terlupakan oleh setiap orang yang pernah mengenalnya.

        7. Jagalah dirimu dari segala macam fitnah, baik fitnah syubhat maupun syahwat. Janganlah engkau dekati syubhat, karena sesungguhnya syubhat itu adalah kegelapan. Dan janganlah engkau dekati syahwat, karena sesungguhnya syahwat itu adalah kebinasaan.
           8. Segeralah sempurnakan sebagian dari agama ini (menikah), karena menikah itu menentramkan hati, menjaga pandangan dan menjaga kemaluan dari perbuatan yang keji.
            Mungkin hanya ini untaian kata yang dapat aku sampaikan sebagai seorang sahabat. Do’aku, insya Allah akan terus mengalir bagimu. Jazakallah khairan katsiran atas pelajaran berharga yang telah engkau berikan kepada kami dan kebaikan-kebaikan yang telah engkau curahkan. Akhir kata, aku minta maaf kalo ada ucapan, sikap dan perbuatan yang menyakiti hatimu selama bermu’amalah denganku. Barakallohufikum,,,

                                                                                                            Mataram, 27 Februari 2011

                                                                                                                 Ibnu Musa As-Sasakiy



            (Catatan ini aku peruntukkan untuk sahabatku, yang sebentar lagi meninggalkan kota ini untuk balik ke kampung halamannya setelah menyelesaikan study-nya)


             

            No comments:

            Post a Comment